Napak Tilas Milangkala ke 128 Inggit Garnasih

BANDUNG, PATROLI,-- Acara Napak tilas dalam rangka Milangkala ke 128 Inggit Garnasih yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Balai Pengelolaan Mesum Negeri Sri Baduga dilaksanakan pada Rabu (27/02).
Napak tilas dimulai dari rumah sejarah Inggit Garnasih di jl. Ibu Inggit Garnasih  yang dulu dikenal dengan jalan Ciateul. Para peserta mulai dari pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum.
Para peserta napak tilas bergerak ke bekas penjara Banceuy, Gedung Indonesia Menggugat, TPU Porib di Caringin, makam Inggit Garnasih. Terakhir, ke rumah sejarah Inggit Garnasih.

Selama mengikuti napak tilas, para peserta juga mendapatkan pengetahuan dari situs- situs Inggit Garnasih yang ada di Bandung tentang  kisah perjalanan perjuangan Inggit Garnasih mengantarkan Soekarno ke pintu gerbang kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama pelaku sejarah serta keluarga Ibu Inggit Garnasih, yaitu Tito Asmarahardi yang merupakan cucu angkat Inggit Garnasih, penulis Aam Amalia, dan Kiki tetangga Inggit Garnasih.

Menurut Tito, Inggit garnasih merupakan sosok perempuan sunda yang kuat dan teguh pada pendiriannya, menjaga harga diri sebagai perempuan  sunda. Kenangan yang paling berkesan dan indah buat inggit garnasih ketika pulang dari Bengkulu adalah, saat bersama Soekarno pada masa revolusi mulai percintaan di Bandung hingga kembali ke Bandung. (Elly)
Powered by Blogger.